ASUS Vivobook 13 Slate OLED Laptop Detachable Yang Multifungsi Untuk Seluruh Anggota Keluarga

 ASUS Vivobook 13 Slate OLED Laptop Detachable Yang Multifungsi Untuk Seluruh Anggota Keluarga

 

Laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Di mana laptop detachable ini sangat multifungsi dan berguna banget untuk seluruh anggota keluarga.


***

“Yah, Mama kayaknya jadi beli tablet aja deh,” kataku pada suatu ketika.

“Hlo, kenapa enggak laptop saja?” tanyanya.

 

Pak Suami paham betul kalau sebenarnya isterinya ini butuh banget laptop. Secara, laptop saya rusak. Terus beli laptop tapi laptopnya buat Pak Suami kerja. Bahkan kami harus sering bergantian. Dan mau tidak mau aktivitas ngeblog atau nulis sayapun jadi terbatas.

 


Mengingat saya dan Pak Suami juga LDM (Long Distance Marriage). Jadi saya bisa menggunakan laptop saat Beliau pulang saja. Itupun kalau saya tidak malas, karena jujur saya kalau sudah capek dengan pekerjaan rumah ataupun fokus dengan sosial media terutama Instagram, Tiktok, dan Twitter, pasti  urusan blog bakalan terabaikan. Dan draft-draft tulisan yang pengennya mau dikirim ke penerbit online ya sebatas draft saja. Terbengkalai.

 

“Kalau tablet itu kan lebih praktis, Yah. Layarnya sudah gede, terus bisa dipasang keyboard eksternal juga. Juna juga bisa pinjam buat main game ataupun ngegambar. Tuh anak kan suka banget ngegambar,” jawabku panjang lebar.

 

Karena setelah saya pikir-pikir, untuk saat ini saya lebih membutuhkan tablet daripada laptop. Apalagi sekarang tablet juga enggak kalah canggih daripada laptop.

 

“Terus mau beli tablet apa?” tanya Pak Suami lagi.

 

“Apa, ya?” jawabku balik bertanya.

 

Karena jujur saja saya belum cek ricek tentang tablet. Dalam bayangan saya selama ini, kalau beli tablet bakalan lebih praktis saja. Mengingat dulu saya juga pernah menulis menggunakan tablet.

***


 

“Ma, kalau ada laptop yang bisa dijadikan tablet juga, mau enggak?” tanya Pak Suami dilain hari.

 

“Emang ada?” lagi-lagi jawab saya berbalas tanya.

 

“Hari gini, apa sih yang enggak ada? Laptop buat gaming aja ada kenapa laptop sekaligus tablet enggak ada?”

 

Argh, bisa-bisanya suami saya menggoda saya. Biasanya saya yang menggodanya, #eh #isterikecentilan.

 

“Ayah sudah cari tahu nih Ma, brand kesayangan Mama sedari kuliah meluncurkan produk baru loh Ma. Yaitu ASUS Vivobook 13 Slate OLED. Jadi, nih laptop bisa digunakan jadi tablet juga. Setelah Ayah cari tahu tentang spesifikasinya, nih laptop multingfungsi banget. Mama jadi bisa nulis, aktif ngeblog lagi, Mama juga bisa aktif di sosial media, terus Mama juga bisa nonton drama Korea ataupun film series. Juna juga bisa main game dan ngegambar. Terus, Ayah juga bisa pinjam  buat nyari informasi atau mau main musik. Karena jujur saja, kadang Ayah juga malas sih buka laptop. Ribet, hehehe…

 

“Oh ya Ma, soal layar juga sudah OLED. Aman deh kalau Mama atau Juna seharian mantengin ASUS Vivobook 13 Slate OLED.”

 

Eh, tumben ini Pak Suami cerewet dan up to date. Biasanya isterinya yang up to date, apalagi soal gadget.

 

“Emang, secanggih apa sih Yah si ASUS Vivobook 13 Slate OLED itu? Kok Mama jadi penasaran,” tanyaku.

 

“Canggih banget sih Ma… kalau gitu, mari kita ulas bersama!”

 

Spesifikasi dan Review ASUS Vivobook 13 Slate OLED

Spesifikasi lengkapnya ada di bawah ini, writers. Selain menggunakan layar OLED, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini sudah menggunakan Windows 11 Home dengan RAM 8 dan memori sampai dengan 256 GB loh.

 


Selengkapnya, mari kita ulas satu persatu ya writers 😊

 

ASUS Pen 2.0

Berbicara soal tablet, pasti langsung ingat salah satu benda yang bentuknya seperti bolpoin. Kalau membeli tablet, biasanya sudah sepaket dengan benda yang satu ini. Pun dengan ASUS Vivobook 13 Slate OLED yang sudah dilengkapi dengan ASUS Pen 2.0, cover stand yang memiliki engsel 170°, dan keyboard eksternal. Ah, namanya juga laptop detachable—2 in 1—yang bisa jadi laptop ataupun tablet.

 

ASUS Pen 2.0 bawaan ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini sudah menggunakan teknologi Microsoft Pen Protocol (MPP) 2.0 dengan latensi sangat rendah dan respons cepat, sehingga dapat secara akurat mereproduksi garis terbaik dan sapuan kuas terluas.

 


Selain itu, ujung penanya juga bisa diganti sesuai kebutuhan. Mulai dari ukuran 2H, H, HB, dan B. Tentunya dengan gesekan dan kekerasan yang berbeda ya, writers.

 

ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini juga cocok buat writers yang hobi desain ataupun menggambar. Kalau saya sih jujurly enggak bisa ngegambar. Beda dengan anak saya yang suka banget menggambar—meskipun ngegambarnya asal-asalan.

 

Untuk ASUS Pen 2.0 ini juga dilengkapi dengan USB type C untuk mengisi daya, bisa digunakan untuk screenshoot gambar di tablet, saat digunakan untuk presentasi juga bisa untuk melompat ke halaman berikutnya, dan ASUS Pen 2.0 juga dilengkapi dengan Bluetooth.

 

Untuk dayanya, ASUS Pen 2.0 ini dibilang lama loh, writers. Karena dengan pengisian daya penuh, ASUS Pen 2.0 bisa digunakan selama 140 jam. Wow… lama yak 😊

 

Layar OLED yang aman untuk kesehatan mata

Sekarang ini, rata-rata laptop sudah menggunakan layar OLED. Pun dengan ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini juga dibekali dengan teknologi OLED. Layar OLED pada laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini menggunakan teknologi Eye Care yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland  dan SGS yang pastinya aman untuk kesehatan mata ya writers karena laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED memancarkan 70% lebih sedikit cahaya biru yang berbahaya. Jadi, semisal writers mau ngetik lama, nonton film, baca novel atau komik online, scroll sosmed, ataupun main game seharianpun juga aman. Tapi tetap ya, terapkan juga tips di bawah ini agar mata tidak lelah…

 


Layar pada laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini juga menggunakan layar sentuh 550-nit super terang dan responsif yang memiliki kontras luar biasa dan dilapisi dengan Corning® Gorilla® Glass. Gamut warna DCI-P3 100% ultrawide yang membuat warna lebih cerah dan realistis loh dengan gamut warna 100% DCI-P3 tingkat bioskop. Selain itu, layar ASUS Vivobook 13 Slate OLED juga divalidasi PANTONE® untuk akurasi warna tingkat professional dan lapisan anti-sidik jari membuatnya tetap bersih dan rapi.

 

Keren banget ya writers, mantengin laptop lamapun jadi enggak resah lagi. Secara yaa menggunakan layar OLED.


 

Oh ya, kalau mau scroll Instagram ataupun Tiktok dengan ASUS Vivobook 13 Slate OLED juga bakalan betah nih. Karena layar yang cerah, tampilan gambar yang tajam, dan ukuran layar ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini ternyata lebih lebar daripada tablet biasa loh, writers dengan ukuran 13,3” dan layar rasio 16:9.

 

Terus nih writers, kalau nonton video gambanya juga lebih sinematik  dengan layar OLED Dolby Vision 13,3”. Makanya tidak heran kalau ada yang bilang ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini cocok buat para pecinta film.

 

Meskipun tingkat kecerahan pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini berkurang, akan tetapi detail dan kualitas warnanya tidak berkurang loh.

 

Dari spesifikasi layarnya saja ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini sudah menggiurkan. Saya yang hobi nonton pasti bakalan semakin betah nih 😊 hehehe…

 

Kalau layarnya sudah okey bahkan detailnya kayak nonton di bioskop, bagaimana dengan audionya?

 

Paket lengkap ya writers, gambarnya oke, terus bagaimana dengan audionya? Jernih enggak? Menggelegar enggak? Atau malah suaranya pelan?

 

ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini menggunakan audio Dolby Atmos, writerss. Dolby Atmos adalah nama sebuah teknologi suara kitar yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Dolby Atmos ini tujuannya untuk menyebarkan suara dalam ruang tiga dimensi. Penerapannya biasanya sih penerapannya dengan meletakkan beberapa pelantang suara di langit-langit studio.

 

Yang menggunakan audio Dolby Atmos itu biasanya di bioskop, writerss. Jadi, kita bisa mendengar tetes air hujan yang jatuh dari atas. Detail banget pokoknya.

 

Selain menggunakan audio Dolby Atmos, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini juga dilengkapi dengan teknologi smart-amplifier yang kenyaringannya cukup kuat hingga 3,5 kali. Tentunya, meskipun nyaring tapi suara tetap jernih, ya?

 


Wah, dengan kolaborasi layar OLED dan audio Dolby Atmos dengan teknologi smart-amplifier, bisa dibayangkan bagaimana asyiknya nonton dari ASUS Vivobook 13 Slate OLED ya writerss? Nonton  dari tablet tapi sudah berasa nonton di bioskop. Bukan cuma soal gambarnya yang jernih dan tajam, pun dengan suaranya.

 

Soal hiburan okey banget, hmm kalau buat kerja, okey juga enggak nih?

Namanya aja laptop detachable. Yang bisa digunakan sebagai laptop untuk bekerja, tapi bisa juga dijadikan tablet untuk hiburan. 

 

Kenapa sih disebut laptop detachable? Kok bisa, ya? Ya bisa karena ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini dilengkapi dengan aksesoris keyboard magnetik yang menggunakan koneksi langsung melalui pogo pin dan telah dilengkapi dengan magnet sehingga sangat mudah untuk dilepas-pasang.

 

Kalau buat hiburan saja sudah sesempurna itu, buat kerja tentunya enggak kalah juga dong.

 

Dimulai dari keyboardnya.

Karena kalau buat saya, laptop itu yang utama buat ngetik, pastilah sebelum membeli laptop memikirkan kenyamanannya. Nyaman buat ngetik enggak nih?

 

Untuk ukuran keyboard pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini cukup penuh ya writers, dengan ukuran 19,05 mm dan engsel 170 °. Jadi kalau buat bepergian gitu juga lebih praktis.

 


Soal tombolnya, jarak tombolnya panjang dan didesain dalam bentuk kurva. Jadi nyaman buat ngetik. Sementara touchpadnya luas dan responsive dengan lapisan anti sidik jari.

 

Buat ngetik, aman dan nyaman pokoknya.

 

Kalau soal produktivitasnya?

Seperti yang saya tulis diawal artikel ini, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini sudah menggunakan system operasi terbaru yaitu Windows 11 Home yang mempunyai fitur widgets, tombol start menu, snap layout, transisi antar monitor, panel notifikasi dan quick setting, dan tentunya integritasi aplikasi android. 

 

Dari semua fitur yang ada pada Windows 11 Home, saya paling suka dengan fitur widgetsnya. Karena dengan fitur widgets, kita dapat melihat cuaca, berita, harga saham, skor di bagian widgets. Dan juga dapat menyesuaikan bagian widgets. Terus, dengan fitur widgets ini, kita juga bisa membuat pengingat daftar tugas ataupun jadwal. Nah, kalau saya bisa digunakan untuk membuat jadwal ngeblog, jadwal update sosmed, deadline pekerjaan, laporan pekerjaan, dan yang lainnya. Membantu bangetlah, makanya fitur widgets ini adalah fitur favorit saya.

 

Selain dibekali dengan Windows 11 Home, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini juga ditenagai dengan prosesor Intel® Pentium® Silver N6000 1.1 GHz (4M Cache, up to 3.3 GHz, 4 cores), RAM LPDDR4X sebesar 8 danpenyimpanan PCIe Gen3 SSD sebesar 256GB. Jadi, kita juga bisa menjalankan aplikasi android di ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini.

 


Soal konektivitasnyapun juga lengkap loh writers, karena sudah menggunakan teknologi WiFi 6 yang kecepatannya 3 kali lebih cepat dari WiFi 5 dan ditingkatkan dengan teknologi ASUS WiFi Master untuk koneksi yang lebih stabil dan andal. Sehingga kecepatannya lebih cepat dari kabel hingga 2,4 Gbps.

 

Cocok banget kan buat yang suka streaming video dan film 4K ataupun yang pekerjaannya sering ngezoom. Engak takut putus-putuslah pokoknya. Konektivitasnya lancar jaya 😊

 

Soal transfer file dalam ukuran besarpun juga enggak pakai lama. Was wus dalam sekejap mata… heheh

 

Buat apa-apa se-okey itu, lantas baterainya tahan lama enggak?

Ya jelas dong. ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini enggak hanya tahan lama sampai 9,5 jam saja. Tapi juga fast charging. Hanya dalam waktu 39 menit, daya sudah terisi 60%.

 

Kerennya lagi nih, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini bisa jua digunakan sebagai power bank. Multifungsi banget, kan?

 

Untuk USB-nya ini USB-C® ya, writers.

 

Udah dibahas soal kemampuannya, designnya sampai kelupaan.

Desain ASUS itu menurut saya keren-keren. Stylish gitu. Pun dengan ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini. Super tipis dan super ringan dengan ketebalan hanya 7,9 mm dan berat enggak nyampai sekilo. Mau dibawa kemana-mana pastinya nyaman ya writers.

 

Terus, stand cover-nya juga unik loh dengan detail Funky Green.

 

Seperti laptop ASUS lainnya, ASUS Vivobook 13 Slate OLED juga dilengkapi dengan MyASUS yang bisa digunakan untuk menggabungkan ponsel kita.

 

Kalau punya ASUS Vivobook 13 Slate OLED, buat apa?

Buat kerja dong…

 

Kalau pakai ASUS Vivoboo 13 Slate OLED, saya kepengen blog The Writer ini jadi lebih aktif. Semakin banyak postingan tentang review drakor, film, ataupun buku. Secara, saya biasa nonton atau baca novel/komik online dengan ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini. Kalau sudah selesai bisa langsung mereviewnya.

 


Selama ini, saya seringnya nonton ataupun baca pakai smartphone, terus nanti update blognya pakai laptop. Sayangnya sering suka malas membuka laptop. Beda ceritanya kan kalau menggunakan ASUS Vivobook 13 Slate OLED? Laptop rasa tablet, atau tablet rasa laptop? Keduanyalah ya 😊

 

Selain itu, anak saya pasti juga senang sekali kalau punya ASUS Vivobook 13 Slate OLED. Karena dia bisa menggambar, bisa main game, bisa nonton video YouTube tanpa saya khawatir akan layarnya. Karena selama ini saya membatasinya dalam bermain smartphone, dan kalau ngegambar lebih sering saya suruh di kertas dn berakhir banyak sampah kertas berserakan.

 


Sementara untuk Pak Suami? Pasti dong dia senang karena dia bisa menggunakan ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini dan menginstal aplikasi-aplikasi tentang pembuat musik seperti Image-Line FL Studio 2, FL Studio Mobile, Music Maker JAM, dan yang lainnya.

 


Nah writers, kalian tertarik enggak nih sama ASUS Vivobook 13 Slate OLED? Saya sih tertarik banget. Dan yang jelas, laptop detachable yang satu ini bakalan multifungsi banget buat seluruh anggota keluarga. Harga juga masih masuk akal yaitu sekitar 9 jutaan.

 

“Artikel ini diikutsertakan ASUSVivobook 13 Slate OLED (T3300) Blog Writing Competition.”

 

 

 

 

 

 

Blogger Tanpa Laptop dan Impian Memiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

 

“Apa syaratnya menjadi seorang blogger?”

 

Kalau diberi pertanyaan tersebut, kira-kira apa jawaban writers? Harus punya blog? Bisa menulis? Bisa editing gambar? Punya laptop? Punya kamera atau smartphone?

 

Kalau saya pribadi sih jawabannya yang pertama punya laptop dan smartphone karena kedua barang tersebut yang bakalan menunjang aktivitas ngeblog saya. Barulah saya membuat blog dan mulai menulis.

 

“Tapi kan ngeblog enggak harus pakai laptop? Bisa pakai smartphone.”

 

Ya memang! Banyak kok blogger yang ngeblog pakai smartphone. Etapi ternyata itu tidak berlaku bagi saya. Saya tetap sama merasa kesulitan ketika menulis menggunakan smartphone. Apalagi kalau tengah menulis review, entah review skincare, drama, alat elektronik, maupun review tempat wisata.

 

Menurut saya, menulis chatt whatsapp yang panjang kali lebar itu sangatlah berbeda dengan menulis artikel. Dan sayapun sering kali merasa kesulitan saat update blog menggunakan smartphone. Meskpiun terlihat praktis, akan tetapi ternyata lebih ribet.

 

drama blogger menjelang deadline

Laptop Rusak Disaat Menjelang DeadLine

Hingga hari itupun terjadi. Di suatu siang yang embuh yang menurut saya bukan suatu hari yang baik bagi saya. Saat tengah membuka laptop yang sudah 11 tahun menemani, saya dikejutkan dengan keyboard yang rusak. Ada beberapa abjad yang tak lagi berfungsi. Duh duh, mengsedih. Hingga akhirnya suamipun pergi ke toko teman saya yang menjual serba-serbi komputer dan membeli keyboard eksternal.

 

Alhamdulillah, akhirnya sayapun bisa mengerjakan job review di blog. Sekitar sebulanan keadaan masih aman. Laptop masih berfungsi dengan bantuan keyboard eksternal.

 

Akan tetapi, disaat akhir bulan di mana tabungan sudah terkuras dan ada beberapa job review di blog yang harus segera terselesaikan (lagi), laptop saya kembali berulah writers. Saya dikejutkan dengan layar hitam di hadapan saya, layar laptop yang muncul awalnya hanya  garis hitam saja, terus bisa nyala kemudian mati. Begitu seterusnya. Dan ternyata? LCD laptop saya rusak, writers

 

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saya waktu itu, writers. Saya ada deadline job di blog. Selain kebingungan menulis, beberapa foto saya juga tersimpan di laptop tersebut. Saya masih ingat dengan pasti bagaimana paniknya saya. Bingung itu pasti apalagi di daerah saya saat ini sudah jarang ada warnet. Mencoba menulis menggunakan smartphone, tapi malah amburadul.

 

Terus ingat laptop ASUS milik adik saya. Meskipun laptopnya sudah lemot (loading lama) karena kebanyakan diinstal aplikasi, tapi yasudahlah. Meskipun agak lama tapi tetap Alhamdulillah dan sayapun bisa mengerjakan job review di blog.

 

Sebenarnya sih masih banyak bahan yang mau saya update di blog lagi selain job tersebut. Apalagi saya tidak hanya mempunyai satu blog saja, tapi ada 4 blog yang saya handle dan tentunya harus hidup. Dan drama laptop rusak cukup mengacaukan agenda ngeblog saya. Ada beberapa skincare, tempat wisata, dan drama Korea yang ingin saya review. Tapi alhasil… zonk dan sebatas angan belaka.

 

Meminta Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Impian Memiliki Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Sebagai blogger yang teramat sangat membutuhkan laptop, jika laptop rusak sih pilihannya ada dua, yaitu di service atau beli lagi. Kebetulan laptop saya laptop tua, baterainya saja sudah tidak berfungsi dan saat digunakan harus sambal di charger, terus keyboard juga sudah bermasalah sehingga saya menggunakan keyboard eksternal, dan ditambah LCD juga sudah rusak. Saya berfikir, kalau service juga butuh dana yang tak sedikit. Kenapa tidak beli saja?

 

“Beli laptop?”

 

Ah, semudah itu angan saya ingin membeli laptop. Dikira beli kacang goreng? Pengen langsung bisa terlaksana? Ini laptop loh, writers? Duit dari mana? Suami belum masuk kerja dan masih menunggu SK turun. Sementara saya? Ya mengandalkan fee dari job ngeblog dan sosial media. Itupun untuk menyambung hidup. Sementara laptop rusak?

 

“Bagaimana bisa bekerja kalau alat tempurnya saja tidak ada?”

 

Pusing tujuh keliling. Ingin menangis, ingin berkata kasar, ingin mengeluh, tapi kok ya rasanya buang-buang waktu saja. Memanganya kalau saya nangis, kalau saya marah, kalau saya teriak-teriak, terus bakalan ada laptop yang jatuh dari langit? Tentunya tidak, kan? Yang ada malah saya capek sendiri.

 

Untuk melegakan hati, sekaligus banyak berdoa agar diberi kemudahan rejeki, sayapun browsing dan mencari tahu tentang laptop yang cocok buat saya bekerja. Yups, bekerja. Yang nyaman buat nulis, enggak ngelag buat editing gambar, dan tentunya asyik juga buat nonton drama Korea. Yups, saya memasukkan nonton drama Korea sebagai pekerjaan ya writers, karena nantinya juga bakal saya review di blog, heheheh kalau tidak malas #ehhh

 

Terus saya nemu tentang laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Langsung nanya ke diri sendiri, ASUS menghadirkan laptop yang bagaimana lagi nih? Yang kemarin-kemarin saja belum kesampaian masa iya sekarang sudah ada yang baru lagi?

 

Kepo dong saya, terus nyari tahu tentang spesifikasinya.

 

Spesifikasi ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)  

Nah, writers kepo juga enggak nih sama laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)? Kalau iya, mari kita kupas tuntas sampai ke mesin-mesinnya.

 

Review ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Pertama-tama mari kita bahas tentang layarnya. Secara ya layar inilah yang bakalan kita tatap selalu. Mulai dari mengetik, browsing, sampai nonton drama kan pastinya menatap layar laptop, masa iya nonton drama kok menatap layar tembok, kan enggak lucu? Wkwkwkwk… garing.

 

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini writers, dilengkapi dengan layar yang berteknologi ASUS OLED dan sudah mengantongi sertifikat low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. Di mana dengan teknologi  low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland ini membuat penggunanya lebih aman dalam hal Kesehatan mata dan juga lebih nyaman dalam penggunaannya. Sehingga, lama di depan layar laptoppun ya mata kita tidak mudah lelah.

 

Ukuran layar laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini ternyata lebih besar dari pendahulunya loh, writers. Rasio layarnya yaitu d16:10 dengan  beresolusi 2.8K (2880x1800). Terus nih writers, tampilan visual layarnya juga didukungan dengan fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA dengan tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi dan sudah berstandar industri melalui sertifikasi PANTONE Validated Display. Ini kalau buat nonton drama, pasti jerawatnnya oppa dan unnie bakalan bisa terpampang nyata. Oh ya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dilengkapi dengan fitur touch screen atau layar sentuh dan dilengkapi dengan fitur ScreenPad™ 2.0 juga.

 

ScreenPad™ 2.0? Fitur apalagi sih ini?”

 

ScreenPad™ 2.0 ini adalah fitur yang membedakan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan sebagian besar laptop premium lainnya. Tampil sebagai layar kedua sekaligus touchpad. Gampangnya ini loh writers, touchpadnya tuh ada layarnya. Kayak gambar di bawah ini 😊

 

ScreenPad 2.0 ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) 

Melalui fitur App Switch, ScreenPad™ 2.0 ini juga bisa jadi layar kedua yang menampilkan aplikasi apapun loh, writers. Keren banget kan, writers? Cocok nih buat yang suka kerja multitasking.

 

Fitur lain yang tak kalah menarik yang ada pada ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah fitur Quick Key. Dengan fitur Quick Key ini writers, kita bisa mengakses berbagai shortcut secara lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard.

 

“Lantas, bagaimana nih dengan performa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)?”

 

Namanya juga laptop seri terbaru, pasti performanya juga lebih bagus dari seri sebelumnya dong, ya?  Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® X graphics dan juga NVIDIA® GeForce® MX450 yang powerful untuk multitasking dan juga aman digunakan untuk mendesain grafis. Menurut saya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) cocok banget buat pekerjaan seorang blogger yang sukanya multitasking, tidak hanya menulis saja tapi juga mendesain gambar, bahkan terkadang juga mengedit video.

 

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dilengkapi dengan fitur ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) loh writers. Dan  ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT)  ini hadir dengan tiga mode performa yang bisa dipilih yaitu Performance Mode, Balance Mode, serta Whisper Mode. Di Performance Mode, prosesor dapat dipacu dayanya hingga 40W untuk menghadirkan performa yang lebih kencang.

 

Dan untuk menunjang kinerja ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) agar semakin maksimal untuk multitasking, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan memori 16GB dan penyimpanan berupa PCIe SSD yang memiliki performa tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB. Ini mah kita bisa menginstal aplikasi apa saja, menyimpan drama atau musik banyak tetap tenang-tenang saja. Secara ya writers, memori ini ngaruh banget ke kinerja.

 

“Tampilan layar oke, performa juga mumpuni. Eh, bagaimana dengan desainnya? Konektivitas dan juga baterainya?”

 

Desain ASUS itu selalu cakep-cakep, pun dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini tuh kan sebenarnya laptop 14 inchi tapi bodynya laptop 13 inchi loh, writers. Terus juga ringan karena hanya 1,4 kg saja. Bodynya juga tipis langsing singset dengan ketebalan 16,9 mm. Jadi cocok nih dibawa kemana-mana. Misal lagi bosen kerja di rumah, enteng juga bawanya kalau mau di bawa ke café gitu.

 

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)   yang ringan dan tipis

Btw, bentar deh… itu laptop 14 inchi kok bisa sih seperti laptop 13 inchi?”

 

Nah, inilah kecangihan dari ASUS writers. Dengan teknologi NanoEdge Display, bezel layar ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dihadirkan sangat tipis yaitu hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Selain itu, bezel yang sangat tipis juga membuat ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%. Jadi, meskipun layarnya 14 inchi, laptopnya tetap mungil seperti laptop 13 inchi.

 

“Ketangguhannya bagaimana? Biasanya laptop tipis itu enggak kuat dan mudah rusak loh…”

 

Biasanya? ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) mah luar biasa kalikkkk. Secara ya writers, laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Beberapa pengujian ekstrem yang berhasil dilewati oleh ASUS  Zenbook 14X OLED (UX5400) di antaranya adalah tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem. Jadi, soal ketangguhan mah tidak perlu khawatir.

 

Oke, lanjut ke konektivitas ya writers…

 

Soal konektivitas, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini dilengkapi dengan konektivitas yang cukup lengkap yaitu mulai dari konektivitas menggunakan port seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga MicroSD dan 3.5mm combo audio jack yang akan memudahkan pengguna untuk beraktivitas tanpa harus bergantung pada dongle.

 

Konektivitas ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400

Terus nih writers, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4 loh. Port modern tersebut tidak hanya hadir dengan kecepatan transfer data yang tinggi, yaitu hingga 40Gbps, tetapi juga dapat digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Port tersebut juga telah mendukung fitur USB Power Delivery sehingga dapat digunakan untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank.

 

Sementara konektivitas WiFi-nya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan WiFi 6 yang tertanam di dalamnya. Tentunya dengan kecepatan data yang lebih tinggi dan lebih stabil bila dibandingkan dengan seri pendahulunya.

 

Dan terakhir tentang baterainya nih. ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini kapasitas baterainya lebih besar bila dibandingkan dengan seri pendahulunya. Untuk kapastitas baterai ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)  yaitu 63Whr. ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)  juga dilengkapi dengan fitur fast charging loh dimana  bisa mengisi  baterai hingga 50% dalam waktu 30 menit saja.

 

Nah writers, sudah lebih tahu kan tentang ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)? Menurut kalian gimana? Cucok meong enggak nih untuk pekerjaan para blogger?

 

Yang saya lakukan dengan Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memang laptop keren—menurut saya—apalagi buat multitasking. Dan semoga ya, impian memiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dikabulkan agar pekerjaan juga semakin lancer dan sudah cukuplah sudah drama laptopnya rusak. Aamiin.

 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competitionbersama bairuindra.com